Selamat datang di fgex[dot]blogspot[dot]Com

Daftar Penemu Terkenal Di Dunia

Saturday, January 12, 20130 komentar


Penemu Dinamo - Michael Faraday

Michael faraday, Penemu, DinamoMichael Faraday lahir tahun 1791 di Newington, Inggris, tercatat sebagai penemu pertama Dinamo, i usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku, dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku seperti orang kesetanan. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan.

Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.

Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana pada saat itu. Faraday yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk menggerakkan listrik, dan dia terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di tahun 1831, Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut “pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini disebut “Hukum Faraday” dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.

Ini merupakan penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama, “Hukum Faraday” mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita tentang elektro magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.

Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana mengubah gas jadi cairan, dia menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk benzene. Karya lebih penting lagi adalah usahanya di bidang elektro kimia (penyelidikan tentang akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum “elektrolysis” yang penyebutannya dirangkaikan dengan namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga mempopulerkan banyak sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion.

Penemu Mesin Cetak - Johannes Gutenberg

Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg lahir di kota Mainz sekitar 1398, Jerman, tercatat sebagai seorangpenemu mesin cetak pertama kali, putra bungsu dari pedagang kelas atas Friele Gensfleisch zur Laden, dari istri keduanya Else Wyrich. Menurut beberapa laporan Friele adalah seorang tukang emas untuk uskup di Mainz, namun kemungkinan besar ia juga melakukan perdagangan kain sebagai sumber penghasilannya. Tahun kelahiran Gutenberg tidak diketahui persis namun kemungkinan besar sekitar 1398.

Ia menerima latihan awal sebagai seorang tukang emas. Pada tahun 1411, terjadi pemberontakan di Mainz, sehingga dia harus pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg, beliau menyarai hidupnya dengan membuat barangan logam. Gutenberg menghasilkan hiasan kecil bercermin untuk dijual kepada pelawat ugama Kristian. Dia kemudiannya pulang ke Mainz dan bekerja sebagai seorang tukang emas.

Idea Gutenberg yang terpenting tercetus ketika dia bekerja sebagai tukang emas di Mainz. Dia mendapat buah fikiran untuk menghasilkan surat pengampunan dengan membentuk cop huruf untuk mencetak surat pengampunan dengan banyak agar dia boleh mendapat banyak wang untuk membayar hutang-hutangnya ketika dia bekerja sebagai tukang logam dahulu. Pada masa itu buku dan surat ditulis dengan tulisan skrip gotik dengan tangan dan mengandungi banyak kesalahan ketika penyalinan serta lambat.

Oleh itu, Gutenbert mula membuat acuan huruf logam dengan menggunakan timah hitam untuk membentuk huruf skrip gotik. Pada permulaannya Gutenberg terpaksa menghasilkan hampir 300 bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan tangan yang bersambung-sambung. Setelah itu Gutenberg mereka mesin cetak yang bergerak untuk mencetak. Mesin cetak bergerak inilah sumbangan terbesar Gutenberg. Setelah menyempurnakan mesin cetak bergeraknya, Gutenberg mula mencetak beribu-ribu surat pengampunan yang disalah gunakan oleh Gereja Katolik untuk mendapatkan uang. Penyalah-gunaan ini merupakan punca timbulnya bantahan daripada sesetengah pihak seperti Martin Luther.


Pada tahun 1452, Gutenberg mendapatkan pinjaman wang daripada Johann Fust untuk memulakan projek pencetakan biblenya yang terkenal. Bagaimanapun Gutenberg telah dipecat daripada menguruskan pencetakan Bibal itu sebelum ianya disiapkan sepenuhnya disebabkan Gutenberg dituduh mencetak surat pengampunan, kalender dan buku bacaan ringan sebagai aktiviti sampingan. Bagaimanapun Bible yang terhasil masih dikenali sebagai Bible Gutenberg yang mengandungi 42 baris setiap muka disiapkan pada 15 August 1456 dan dianggap sebagai buku bercetak tertua di dunia barat. Dua ratus jilid salinan Bible Gutenberg telah cetak, sebahagian kecilnya (lebih kurang 50) dicetak di atas kulit lembu muda (velum). Bible Gutenberg yang cantik dan mahal itu dijual pada harga setimpal dengan tiga tahun gaji seorang kerani biasa. Ia dijual di Pameran Buku Franfurt pada tahun 1456. Secara kasar hampir 1/4 Bible Gutenberg masih wujud sekarang.

Selain menjadi peneroka bidang percetakan, Gutenberg juga mencipta bahan sampingan percetakan seperti dakwat dan cop huruf. Dakwat yang digunakan merupakan campuran minyak, tembaga, dan timah hitam masih kekal warnanya. Ianya adalah berlainan daripada dakwat tulisan biasa kerana dakwat percetakan adalah lebih pekat dan likat. Gutenberg juga telah menyempurnakan campuran logam untuk membentuk cop huruf dengan gabungan timah hitam, antimoni dan timah yang masih kekal digunakan sehingga abad ke 20.

Gutenberg juga dipercayai mula bekerja untuk menyiapkan Ensiklopedia Catholicon of Johannes de Janua, setebal 748 muka dengan 2 ruangan setiap muka dan 66 baris setiap satu ruangan. Pada akhir hayatnya dia diterima sebagai pengiring (courtier) kepada uskup besar Mainz. Pada tahun 1468 Gutenberg meninggal dan ditanam di gereja Franciscan, Mainz.

Penemu Teleskop - Hans Lippershey

Hans Lippershey dikenal juga Johann Lippershey atau Lipperhey, adalah seorang pembuat lensa berdarah Jerman-Belanda. Ia dilahirkan di Wesel, Jerman Barat. Kemudian ia menetap di Middelburg, Belanda pada 1594, serta menikah pada tahun yang sama, dan menjadi warganegara Belanda pada 1602. Ia tinggal Middelburg sampai kematiannya. Teleskop Galileo, bukanlah teleskop pertama yang ditemukan. Sebelum Galileo, banyak peneliti yang mengklaim bahwa dirinya adalah penemu teleskop. Meskipun begitu, teleskop Galileo adalah suatu alat yang lebih baik dari modifikasi teleskop refraksi yang dibuat oleh orang berkebangsaaan Belanda, Hans Lippershey.

Teleskop kemungkinan telah banyak diciptakan lebih awal, dan masih menjadi perdebatan tentang penemu yang sebenarnya. Tetapi Lippershey dipercaya sebagai orang pertama mendapat suatu hak paten untuk desainnya dan membuatnya untuk digunakan secara umum pada 1608. Namun, pada pada kenyataanya ia gagal menerima suatu hak paten untuk teleskop temuannya itu. Tetapi akhirnya ia dihadiahi oleh pemerintah Belanda atas duplikat dari desainnya. ” The Dutch Perspective Glass “, Teropong bintang yang Lippershey temukan hanya bisa memperbesar tiga kali pembesaran. Inisiatif awal untuk memperoleh hak paten dari temuannya diajukan pada bagian akhir laporannya ke Kedutaan Belanda dari Kerajaan Siam yang dipimpin oleh Raja Ekathotsarot.

Laporan diplomatik segera disebarkan ke Eropa, dan mendorong eksperimen oleh ilmuwan lain seperti Paolo Sarpi Italia, yang menerima laporannya pada bulan November, atau Thomas Harriot dari Inggris pada 1609, dan Galileo Galilei yang segera memodifikasi teleskop Lippershey. Hans Lippershey memegang sebuah lensa di depan lensa lain untuk memperbesar jarak objek. Dengan memasang dua lensa di dalam tabung yang terbuat dari kayu, Lippershey membuat teleskop yang pertama


Teknik membuat kaca baru diperkenalkan oleh orang Italia di 1590-an, dan mungkin beberapa gagasan tentang pengkombinasian lensa ini telah munculkan komunitas pembuat kaca. Walaupun orang-orang mengklaim bahwa penemuan yang teleskop dan perangkatnya mustahil untuk dijaga kerahasiaannya, catatan awal telah ditemukannya suatu perangkat (seperti teleskop) tercantum pada surat pemerintah Zeeland ke delegasi nya di Serikat Belanda, tanggal 25 September 1608, yang berisi “siapakah orang yang menemukan penemuan baru yang dapat melihat benda pada jarak jauh akan menjadi seolah-olah dekat”. Setelah itu, juga ada petisi dari Jacob Metius dari Alkmaar, sebuah kota di utara Belanda, yang juga mengklaim dirinya sebagai penemu teleskop. Klaim ketiga juga muncul dari Sacharias Janssen, dan juga menjadi bahan pembicaraan di Middelburg, yang muncul beberapa dekade kemudian. Catatan yang ada tidak cukup memadai untuk menentukan siapa yang sebenarnya penemu dari teleskop. Semua dapat kita katakan bahwa hak paten Lippershey adalah awal dari sebuah catatan ditemukannya teleskop.

Penemu Sepeda - Karl Drais


Baron Karls Drais von Sauerbronn atau Karl Drais lahir pada tanggal 29 April 1785 di Karlsruhe, Jerman, tercatat sebagaipenemu sepeda yang pertama. Drais berhasil melakukan terobosan penting,yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga akhirnya mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. bentuknya sepeda beroda tiga, bentuk awal dari sepeda, namun tanpa pedal.

Perjalanannya yang pertama dilaporkan, dari Mannheim ke Schwetzinger Relaishaus berlangsung pada tanggal 12 Juni 1817. Pada tahun yang sama, dia melakukan perjalanan kedua, dari Gernsbach ke Baden, dan lain-lain. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling. Dia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817. Pada 1839, Kirkpatrick Macmillan menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dan ban depan Draisienne.

Sepeda Draisienne ini tak bertahan lama, karena setelah itu, mulai muncul jenis-jenis sepeda baru yang lebih effisien bahkan beberapa di antaranya ada yang sudah menggunakan pedal, walaupun pedal tersebut masih belum sempurna seperti sepeda jaman sekarang). Walau begitu, sepeda buatan Baron von Drais ini tetap harus diacungi jempol, karena sudah mampu menjadi tonggak munculnya sepeda-sepeda modern di dunia.


sebab dari penemuannya adalah adanya anomali iklim 1816, Tahun tanpa musim panas di sebabkan karena letusan maha dahsyat Gunung Tambora di Indonesia menyebabkan transportasi di Eropa terganggu akibat kegagalan panen dan kelaparan kuda, dan inilah penyebab dari penemuan Drais 'dari sepeda beroda tiga tersebut.

Pada tanggal 12 Januari 1818, Drais dianugerahi sebuah penghormatan dengan gelar duke sebagai imbalan atas penemuannya. Baden tidak memiliki hak paten atas penemuannya pada waktu itu. Grand Duke Karl Drais kemudian juga ditunjuk sebagai Profesor Mekanika. Ini hanyalah sebuah gelar kehormatan, tidak berhubungan dengan universitas atau lembaga lain. Drais pensiun dari layanan sipil dan terus menerima gaji sebagai atas penemuannya.

Penemu Bom Hidrogen - Edward Teller


Edward Teller lahir Teller Ede di Budapest, Austria-Hongaria, 15 Januari 1908, merupakan penemu Bom Hidrogen. Pada 1939, Teller merupakan salah seorang di antara tiga ilmuwan yang mendorong Albert Einstein untuk mengingatkan Presiden Franklin D. Roosevelt bahwa kekuatan fisi nuklir -pecahan sebuah inti atom- bisa digunakan membentuk senjata baru yang menghancurkan. Pada 1941, sebelum bom atom pertama lahir, ilmuwan sejawatnya, Enrico Fermi, berpendapat bahwa fusi nuklir bisa lebih dahsyat.

Karya berikutnya, dia mengembangkan bom hidrogen yang kemudian lekat pada identitas dirinya. Peran utamanya dalam pengembangan senjata termonuklir (bom hidrogen) sangat terkenal. Namun, dia juga membuat kontribusi yang luar biasa bagi pengembangan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (dasar pencegahan nuklir) dan rudal pertahanan

Ide itu dikembangkan Teller. Dia melanjutkan membuat bom seperti itu, sehingga berhasil mendapatkan gelar "bapak bom hidrogen". Namun, kabarnya, dia membenci istilah tersebut. Bom hidrogen berkekuatan megaton (sejuta ton) pertama diledakkan pada 1952, meski belum ada satu pun yang digunakan dalam perang. Sebagai bandingan, bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki hanya seberat belasan kiloton.

Teller merupakan penasihat kuat bagi sains terapan, selain salah satu pemimpin teknik yang paling berpengaruh dalam pertahanan nasional sejak Perang Dunia II sampai saat ini. Nasihatnya juga sangat berpengaruh dalam sistem rudal inisiatif pertahanan strategis yang dijuluki sebagai "Perang Bintang".

Teller menerima banyak penghargaan dalam karirnya yang panjang, termasuk Albert Einstein Award, Enrico Fermi Award, dan Medali Ilmu Pengetahuan Nasional. Awal tahun ini, pria kelahiran Budapest, Hungaria, itu mendapatkan penghargaan Medali Kebebasan Presiden, penghargaan tertinggi di AS.

Peran Dr Edward Teller sangat strategis dalam strategi persenjataan AS, mulai bom atom saat Perang Dunia II hingga konsep Perang Bintang semasa Presiden Reagan. Bersama Einstein, dia "menyadarkan" Presiden Roosevelt terhadap kekuatan nuklir. Di tahun-tahun terakhir hidupnya ia banyak dikenal untuk anjuran solusi teknologinya yang kontroversial pada masalah sipil dan militer, termasuk rencana penggalian pelabuhan buatan di Alaska menggunakan bahan peledak termonuklir. Pakar "bom kiamat" itu menyerah akibat stroke yang menyerangnya beberapa hari lalu. Teller meninggal tanggal 9 September 2003 dalam usia 95 tahun di rumahnya di Kampus Universitas Standford, California.
Share this article :

Post a Comment