
“Jangan paksakan hatimu untuknya, kalau kamu hanya merasa terpaksa”.
Mungkin sepenggal kalimat tersebut bisa dijadikan sebuah dasar dan juga
pertanyaan hati, sebelum memberikan keputusan. Sekalipun ada yang
berpendapat bahwa “Cinta dapat tumbuh seiring waktu berjalan..”, tapi
alangkah lebih baik jika sejak pertama anda mulai menghargai perasaan
orang.
Bagi anda yang baru saja di tolak, merasa belum mendapatkan jawaban, atau berada di posisi sebaliknya, bingung mencari cara menolak cinta seseorang secara halus, mungkin anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan alasan-alasan di bawah ini.
- Kita bersaudara saja
Bagi anda yang merasa nggak tega untuk menolak cinta doi yang nembak duluan, alasan ini cukup halus. Dengan memberikan sedikit jawaban yang terkesan klasik,
doi bakalan mengetahui bahwa sebenarnya anda tidak mecintainya. Tapi,
kalau si doi memiliki jiwa petarung atau pejuang yang tinggi, anda harus
siap untuk menangkis serangan-serangan doi selanjutnya demi meluluhkan
hati anda.
- Gunakan alasan ‘Skala Prioritas’
Maksud dari skala prioritas disini adalah, mengingat tujuan anda
sekarang. Jika anda bekerja, mungkin anda bisa jadikan pekerjaan jadi
alasannya. Jika anda masih kuliah / sekolah, belajar bisa anda jadikan
alasannya. Terlihat sederhana memang, tapi tips pada poin ini cukup efektif untuk menolak seseorang yang menyatakan cintanya pada anda.
- Sudah memiliki pasangan
Nggak ada salahnya anda menggunakan alasan tersebut. Tapi jangan lupa
untuk mempersiapkan alasan yang cukup masuk akal untuk mengantisipasi
seandainya doi bertanya dan mengatakan bahwa sebenarnya anda belum
memiliki pasangan.
Itulah 3 alasan untuk menolak cinta seseorang secara baik-baik.
Kuncinya, cobalah untuk tegas terhadap perasaan si doi. Kalau masih
ragu-ragu dengan perasaan si doi, berilah waktu untuk hati anda
memberikan penilaian selanjutnya. Namun kalau memang tidak suka, jangan
pernah berikan harapan padanya.
Post a Comment